Postingan

Dampak Merkuri pada Pertambangan Emas Skala Kecil dan Solusi pencegahannya

Merkuri atau Raksa atau Hydrargium merupakan salah satu unsur kimia dengan symbol Hg. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur lainnya yaitu bersama cesium , fransium , galium , dan brom , yang berbentuk cair dalam suhu kamar , serta mudah menguap. (Wikipedia, 2019, https://id.wikipedia.org/wiki/Raksa , 20 Februari 2019). Merkuri merupakan bahan berbahaya dan beracun yang tahan urai dan dapat terakumulasi dalam makhluk hidup, sehingga diperlukan pengaturan penggunaannya agar tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Merkuri banyak digunakan dalam usaha dan/atau kegiatan pertambangan emas skala kecil, manufaktur, energi, dan kesehatan, yang berpotensi memberikan dampak serius terhadap kesehatan dan lingkungan hidup sehingga perlu adanya langkah-langkah pengurangan dan penghapusan merkuri. Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang saa

PERBANDINGAN SISTEM KEPOLISIAN AMERIKA SERIKAT, JEPANG, AUSTRALIA, MALAYSIA DAN INDONESIA

Daytime Running Lights

PROGRAM MENYALAKAN LAMPU SEPEDA MOTOR DI SIANG HARI ATAU DAYTIME RUNNING LIGHTS OLEH SATUAN LALU LINTAS POLRESTA OGAN KOMERING ULU (OKU) SUMATERA SELATAN BAB I PENDAHULUAN  1.1          Latar Belakang Permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks dan terus meningkat saat ini    khususnya di kota-kota besar, sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Permasalahan lalu lintas yang terjadi dapat berupa kemacetan, kecelakaan, pelanggaran lalu lintas dan sebagainya. Permasalahan kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat setiap tahunnya, sebagaimana berdasarkan keterangan dari Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri yang menjelaskan jumlah kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka berat priode tahun 2011 sebanyak 1.334 orang atau naik 17,53 persendibandigkan tahun 2010 sebanyak 1.135 orang. jumlah korban luka ringan tahun 2011 sebanyak 3.443 orang atau naik 52,41 persen dibandingkan tahun 2010 sebanyak 2.259 orang. jumlah korban meninggal dunia tahun 2011 sebanyak 779